Jokowi Dan Ibu Negara

Jokowi Dan Ibu Negara

Negara di Amerika Utara

- United States (Amerika Serikat): Washington - New York- Kanada: Toronto - Ottawa- Meksiko: Mexico City- Greenland: Nuuk (Godthab)- Kosta Rika: San José- El Salvador: San Salvador- Barbados: Bridgetown- Trinidad and Tobago: Port of Spain- Haiti: Port au Prince- Guatemala: Guatemala City- Belize: Belmopan- Honduras: Tegucigalpa- Nikaragua: Managua- Panama: Panama City- Kuba: Havana- St. Kitts and Nevis: Basseterre- St. Vincent and the Grenadines: Kingstown- Jamaika: Kingston- Republik Dominika: Santo Domingo- Antigua and Barbuda: Saint John's- Dominika: Roseau- Bahama: Nassau- St. Lucia: Castries- Grenada: Saint George's

Sedangkan untuk negara yang mencakup Amerika Selatan, adalah sebagai berikut:

- Argentina: Buenos Aires- Bolivia: La Paz, Sucre- Brazil: Brasilia - Sao Paulo- Chile: Santiago- Colombia: Bogotá D.C.- Ekuador: Quito- Guyana: Georgetown- Paraguay: Asunción- Peru: Lima- Suriname: Paramaribo- Uruguay: Montevideo- Venezuela: Caracas

Maka, berdasarkan daftar di atas, jumlah total negara-negara di benua Amerika adalah 36 negara dan tersebar secara garis besar menjadi wilayah benua Amerika Utara dan Selatan.

Sebagaimana dilansir dari siaran pers Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, melalui silaturahmi ini pemerintah bertekad untuk mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme di Indonesia.Tekad tersebut tentu juga harus dimulai dari sejumlah upaya. Salah satu yang ditekankan Presiden ialah menguatkan kembali semangat keberagaman yang ada di masyarakat Indonesia.

"Saya ingin menegaskan bahwa penguatan kembali spirit kemajemukan, spirit pluralisme, saling menghargai, saling menghormati, saling mengasihi, saling menyayangi antar anak bangsa itu sangat diperlukan sekarang maupun pada masa yang akan datang," jelasnya.

Selain itu, pemerintah hendak memantapkan kembali ideologi Pancasila yang dianut oleh seluruh komponen bangsa. Menurut Presiden, tugas tersebut tak hanya terletak di pundak pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat.

"Ini bukan hanya pemerintah saja, tetapi juga oleh pemuka-pemuka masyarakat, pemuka-pemuka agama, dan di dalamnya termasuk produk-produk yang dikeluarkan oleh DPR maupun kebijakan-kebijakan pemerintah itu harus bermuara kepada ideologi Pancasila," ujarnya.

Utamakan Stabilitas Negara

Menurut Surya Paloh, stabilitas adalah syarat yang harus dipenuhi Indonesia untuk memenangkan persaingan global.  Itu pula yang ditekankan dalam pertemuan mereka hari ini. Selain itu, Surya juga memiliki pandangan yang sama dengan presiden soal ideologi Pancasila. Mereka sepakat bahwa Pancasila harus dijaga dari segala ancaman radikalisme.

Surya menambahkan,  guna mewujudkan stabilitas dan ketenteraman di tengah keragaman, bangsa Indonesia perlu sebuah keteladanan. Keteladanan tersebut utamanya diperlukan datang dari para elit politik.

Konsolidasi Untuk Ketenangan Masyarakat

Pada kesempatan ini, Presiden juga kembali menegaskan bahwa dirinya tak khawatir terhadap sejumlah isu mengenai upaya penjegalan pemerintah.  Sejumlah pertemuan yang ia lakukan ke jajaran TNI dan Polri serta para tokoh belakangan ini  justru dimaksudkan untuk memberi ketenangan di masyarakat.

"Tidak lah, kita ini kan produk demokrasi yang konstitusional. Saya biasa-biasa saja. Bahwa kita perlu bertemu dengan tokoh-tokoh, perlu konsolidasi dengan TNI-Polri, ya memang itu yang harus dilakukan dalam mengelola situasi agar masyarakat melihat sehingga ada ketenangan di situ," jelas Presiden.

Surya Paloh sendiri pagi ini tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelumnya, mereka sempat menikmati sarapan pagi di halaman beranda Istana Merdeka. Bubur ayam dan bakmi Aceh menjadi menu yang dihidangkan bagi keduanya. (Humas Kemensetneg)

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu waktu setempat terbang ke Rusia untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pertemuan dilangsungkan di rumah musim panas Presiden Russia, Bocharov Ruchei, di Sochi, Rusia.

Putin ditemani jajaran menterinya, sementara Jokowi juga membawa para menterinya. Para menteri yang hadir antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BIN Sutiyoso, dan lainnya.

Setelah pertemuan berakhir, Jokowi dan Putin pun menandatangani beberapa MoU di bidang ekonomi dan pertahanan. Keduanya pun melangsungkan konferensi pers setelahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perundingan yang kami lakukan dengan Presiden Jokowi bersifat lengkap dan konsumtif, baik dalam pertemuan 4 mata maupun dengan para delegasi. Kami membahas seluruh aspek," kata Putin saat jumpa pers di Sochi, Rusia, Rabu (18/5/2016) malam.

Putin dan Jokowi pun sepakat untuk mengembangkan kerja sama antar kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan pertahanan. Hubungan dekat RI-Rusia, kata Putin, sudah terjalin sejak lama.

"Hubungan ini berasal dari sikap yang ditetapkan oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, teman sejati negara kami. Baru tadi kami membahas, 60 tahun lalu, pada tahun 1956, beliau (Soekarno) sempat ke Sochi untuk perundingan dengan Uni Soviet," ujar Putin.

Putin menyatakan, kerja sama antara RI dan Rusia sempat melambat di sepanjang 2015. Namun, pada 3 bulan pertama ini sudah mulai naik kembali.

"Ada pertumbuhan 14% awal tahun ini. Saya yakin kita perlu bukan hanya meneruskan bilateral tapi juga dorongan baru untuk meningkatkan interaksi negara kita. Ada minat besar dari pihak kalangan dunia usaha untuk meningkatkan kerja sama sebagai saksi adalah pertukaran misi bisnis dari perusahaan," ujarnya.

"Kita telah sepakat dengan Jokowi untuk berikan dukungan sistematis untuk menciptakan syarat-syarat yang menguntugnkan kerja sama perdagangan dan perindustrian," katanya.

Sementara untuk sumber pendaaan kerja sama, Putin menyinggung soal bank infrastruktur Asia yang dibentuk akhir tahun lalu.

"Sebagai sumber pendanaan untuk proyek bersama bisa dari bank infrastruktur Asia yang didirikan tahun lalu," jelasnya.

Association of South East Asian Nations atau ASEAN adalah asosiasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang beranggotakan 11 negara. Berikut 11 anggota ASEAN dan ibu kotanya.

Organisasi ini dibentuk sejak 8 Agustus 1967 bertepatan dengan kesepakatan bertajuk Deklarasi Bangkok yang disetujui oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika itu, masing-masing negara melihat para negara di kawasan Asia Tenggara perlu membentuk asosiasi untuk membentuk kerja sama di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, sosial, dan lainnya.

Selain itu, ASEAN juga terbentuk karena masing-masing negara pendirinya punya kesamaan.

Berikut beberapa persamaan negara-negara ASEAN.

Maka dari itu, mereka sepakat untuk membentuk ASEAN sebagai wadah untuk mewujudkan berbagai kerja sama itu.

Seiring berjalannya waktu, ASEAN tak hanya berisi lima negara pendiri. Satu per satu negara di kawasan Asia Tenggara ikut bergabung ke ASEAN.

Mulai dari Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, sampai yang terakhir Timor Leste pada 2022 lalu.

Baca juga artikel terkait lainnya:

Ilustrasi. Daftar 11 negara anggota ASEAN dan ibu kotanya. (CNN Indonesia/Fajrian)

Berikut 11 negara anggota ASEAN dan ibu kotanya.

1. IndonesiaIbu kota: DKI JakartaTanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

2. MalaysiaIbu kota: Kuala LumpurTanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

3. SingapuraIbu kota: SingapuraTanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

4. ThailandIbu kota: Krung Thep Maha NakhonTanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

5. FilipinaIbu kota: ManilaTanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

6. Brunei DarussalamIbu kota: Bandar Seri BegawanTanggal bergabung ASEAN: 7 Januari 1984

7. VietnamIbu kota: HanoiTanggal bergabung ASEAN: 28 Juli 1995

8. LaosIbu kota: VientianeTanggal bergabung ASEAN: 23 Juli 1997

9. MyanmarIbu kota: NaypyidawTanggal bergabung ASEAN: 23 Juli 1997

10. KambojaIbu kota: Phnom PenhTanggal bergabung ASEAN: 30 April 1999

11. Timor LesteIbu kota: DiliTanggal bergabung ASEAN: 11 November 2022

Itulah 11 anggota ASEAN dan ibu kotanya. Kini kamu sudah mengenalnya. Selamat belajar!

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, negara mengakui dan menghormati kesetiaan dan jasa-jasa Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno kepada bangsa dan negara Indonesia.

Jokowi mengatakan, pengakuan dan penghormatan itu terbukti dari gelar pahlawan yang diberikan oleh pemerintah kepada sang proklamator tersebut.

"Hal ini merupakan bukti pengakuan dan penghormatan negara atas kesetiaan dan jasa-jasa Bung Karno terhadap bangsa dan negara," kata Jokowi dalam keterangan pers, Senin (7/10/2022).

"Baik sebagai pejuang dan proklamator kemerdekaan maupun sebagai kepala negara di saat bangsa Indonesia sedang berjuang membangun persatuan dan kedaulatan negara," ujar Jokowi melanjutkan.

Baca juga: Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 Tokoh

Pernyataan ini disampaikan Jokowi bertepatan dengan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada lima orang tokoh.

Dalam kesempatan ini, Jokowi mengatakan, ada bagian sejarah kepahlawanan Bung Karno yang perlu penegasan, terutama terkait Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang pencabutan kekuasaan pemerintah dari Presiden Soekarno.

Jokowi menegaskan, berdasarkan Tap MPR Nomor I/MPR/2003, TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 dinyatakan tidak berlaku lagi dan tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut.

"Baik karena bersifat final, telah dicabut, maupun telah dilaksanakan," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Dapat Gelar Tokoh Perdamaian Internasional dari Abu Dhabi

Jokowi melanjutkan, pada tahun 1986, pemerintah telah menganugerahkan Bung Karno sebagai pahlawan proklamator.

Kemudian, Bung Karno juga dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah pada tahun 2012.

"Artinya, Ir Soekarno telah dinyatakan memenuhi syarat setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara yang merupakan syarat penganugerahan gelar kepahlawanan," kata Jokowi.

Di ujung pernyataannya, Jokowi berharap upaya bangsa Indonesia melanjutkan nilai perjuangan dapat dipermudah oleh Yang Mahakuasa.

"Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga Tuhan yang Mahakuasa mempermudah upaya kita untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan demi kemajuan Indonesia," kata Jokowi.

Diketahui, ada lima tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada hari ini, Senin, yakni DR. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah; KGPAA Paku Alam VIII dari DI Yogyakarta; dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat; H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara; dan K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.

Baca juga: Daftar 5 Tokoh yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Negara di benua Amerika ada puluhan jumlahnya, tersebar dari wilayah Utara, Tengah, Selatan, dan Kepulauan Karibia. Namun, yang pada umumnya kita kenal adalah negara Amerika Serikat, Kanada, Brazil, atau Meksiko.

Jika merujuk pada Utah Education Network, maka Amerika Tengah, Karibia, dan Greenland sebetulnya adalah cakupan dari Amerika Utara. Hal ini senada seperti yang disebutkan pada laman Nations Online.

Amerika Utara sendiri merupakan benua terbesar ketiga yang mencakup semua area di belahan bumi barat yang letaknya ada di sebelah utara Tanah Genting Panama. Selanjutnya, jika membahas Amerika Latin, ada juga sejarah menarik berkaitan dengan negara-negara yang umumnya dikenal mencakup wilayah Amerika bagian Selatan ini, termasuk Meksiko, Amerika Tengah, dan kepulauan Karibia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari ensiklopedia Britannica, negara-negara di Amerika Latin ii berbagi pengalaman sebagai bekas jajahan Spanyol dan Perancis pada akhir abad ke-15 hingga abad 18, sekaligus melewati pembebasan bersama-sama dari Spanyol dan Portugal pada awal abad ke-19.

Kembali lagi pada negara-negara di benua Amerika, maka jika mengacu pada wilayah Amerika Utara yang mencakup Amerika Tengah, Karibia, dan Greenland seperti disebutkan sebelumnya, berikut ini daftar negara di wilayah Amerika Utara tersebut: